InilahCiri-ciri Aplikasi Android Yang Berbahaya 1. Tidak Tersedia di Layanan PlayStore. Sebaiknya untuk menginstal aplikasi-aplikasi Android, sebisa mungkin anda 2. Aplikasi Dari Sumber (Developer) yang Tidak Jelas. Sebelum anda menginstal aplikasi untuk Android, sebaiknya terlebih 3. Lihat Ilustrasi Ciri-Ciri Anjing Cacingan. Sumber UnsplashPenyebab dan ciri-ciri anjing cacingan harus diketahui dengan tepat oleh pemiliknya agar dapat memberi pengobatan segera pada sang dari buku Merawat & Melatih Anjing Penjaga, cacing yang sering menyerang anjing adalah cacing pita dan cacing gelang. Penyakit cacingan akan menyerang pencernaan anjing untuk mengambil anjing terinfeksi cacing, maka kesehatannya akan terganggu sehingga bisa mengakibatkannya menderita berbagai penyakit. Lantas, apa saja penyebab serta ciri-ciri dari anjing cacingan yang harus diketahui pemiliknya?Penyebab Anjing CacinganIlustrasi Ciri-Ciri Anjing Cacingan. Sumber UnsplashBerikut adalah berbagai penyebab anjing cacingan1. Kontak KulitCacingan paling umum terjadi karena adanya kontak kulit. Anjing dapat tertular cacing jika bersentuhan langsung dengan telur parasit di tinja atau tidak sengaja memakan telur tambang adalah salah satu penyebab anjing cacingan yang tertular melalui kontak langsung. Cacing tersebut langsung masuk ke kulit anjing dan Induk ke AnakCacingan juga bisa ditularkan dari induk anjing ke anaknya melalui dua cara, yaitu melalui plasenta dan susu saat anak anjing Daging MentahBeberapa jenis cacing, seperti cacing pita, bisa menjadi penyebab cacingan ketika anjing memakan daging mentah. Cacing yang termakan tersebut akan membentuk kista di dalam jaringan otot dan dapat aktif serta berkembang Hewan LainCacingan juga dapat ditularkan melalui hewan lain. Contohnya, yaitu cacing pita bisa menular ke anjing lain melalui kutu. Pasalnya, parasit tersebut hidup di dalam badan berbahaya apabila anjing secara tidak sengaja memakan kutu tersebut. Akibatnya, parasit akan menginfeksi tubuh mereka dan cacing berkembang Anjing CacinganAda berbagai ciri-ciri anjing cacingan yang harus diketahui oleh pemilik anabul satu ini. Setiap parasit memang menimbulkan gejala berbeda, namun terdapat gejala umum yang terjadi pada anjing cacingan, yaituUsus tersumbat atau pneumoniaItu dia sekilas pembahasan mengenai penyebab dan ciri-ciri anjing cacingan yang harus selalu diwaspadai oleh pemilik hewan satu ini.LAU
Ciriaplikasi android berbahaya - Dalam menggunakan android tentu kita membutuhkan yang namanya dengan aplikasi (.apk). Dimana aplikasi ini bisa membantu kita untuk melakukan berbagai aktifitas, seperti bermain game, menonton video, dan lain sebagainya.
Image source Urbanasia Perkembangan teknologi memberikan berbagai kemudahan untuk melakukan berbagai aktivitas, bahkan sejumlah inovasi bermunculan seperti pengembangan aplikasi untuk smartphone. Tidak sedikit dari kita yang lebih banyak menggunakan smartphone android dan menggunakan Play Store untuk mengunduh berbagai aplikasi yang dibutuhkan untuk membantu berbagai aktivitas, dibandingkan dengan penggunaan app store untuk iOS. Berdasarkan data dari SensorTower seperti yang dilansir oleh secara global unduhan aplikasi di Google Play dari 24,4 miliar pada kuartal I-2020 menjadi 28,2 miliar pada tiga bulan pertama tahun 2021 ini. Sedangkan, jumlah unduhan aplikasi di App Store menurun dari 9,2 miliar menjadi 8,4 miliar unduhan. Adapun Indonesia menempati posisi tertinggi ke 3 berdasarkan total unduhan aplikasi di Asia pada 2020. Namun selain memiliki dampak positif untuk memenuhi kebutuhan, sejumlah aplikasi yang tersedia di Play Store sering kali disisipi malware yang dapat merugikan pengguna. Bahkan sering kali Google malakukan bersih-bersih di google Play Store dan menghapus sejumlah aplikasi yang berbahaya. Seperti pada pertengahan tahun 2020 lalu Google dikabarkan kembali menghapus sekitar 25 aplikasi berbahaya dari Google Play Store, aplikasi yang dihapus Google terbukti kedapatan memiliki malware yang mencuri data pengguna lewat media sosial Facebook. Aplikasi-aplikasi berbahaya tersebut biasanya memanfaatkan Facebook yang sedang terbuka di latar belakang, kemudian menyelipkan tab browser dengan halaman masuk ke Facebook palsu di jendela aplikasi latar belakang terbuka dan mengarahkan pengguna untuk mengisi informasi login akun Facebook-nya. Hal tersebut tentu berbahaya karena pihak lain akan mengetahui sejumlah data pribadi pada ponsel, bahkan masih banyak cara lainnya yang dilakukan oleh aplikasi berbahaya untuk melemahkan sistem yang ada di smartphone android bahkan bisa mencuri data pribadi pemilik ponsel. Sebagai pengguna kita harus lebih berhati-hati untuk memilih aplikasi yang aman untuk digunakan, berikut tips untuk mengecek aplikasi berbahaya sebelum dipasang pada perangkat Android Gunakan Google Play Protect Google Play Protect adalah fitur yang tersedia di layanan Google Play Store. Fitur ini berfungsi untuk menjalankan pemeriksaan keamaanan pada aplikasi dari Google Play Store. Dengan fitur ini, kamu akan diberitahu mengenai aplikasi apa saja yang berpotensi membahayakan perangkat. Biasanya Google Play Protect akan memberikan peringatan disclaimer yang muncul di layar perangkat. Gunakan Sistem Keamanan di Android Pada perangkat sistem Android sudah terdapat sejumlah fitur keamanan yang disematkan, seperti Sandbox Aplikasi Android untuk memisahkan data aplikasi dan eksekusi kode dari aplikasi lain, serta perizinan aplikasi untuk membatasi akses ke fitur sistem maupun data pengguna. Untuk meningkatkan sistem kemanan tersebut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, kamu harus mengetahui di mana aplikasi akan tersimpan setelah selesai diunduh dan diinstal. Sangat disarankan untuk tidak menyimpan informasi sensitif di penyimpanan eksternal. Hal ini karena secara umum penyimpanan eksternal dapat dibaca dan ditulus, sehingga dapat dengan mudah diubah oleh peretas atau aplikasi yang berbahaya. Selain itu alangkah baiknya, kamu juga harus meminimalkan jumlah izin yang diminta aplikasi. Membatasi akses ke izin sensitif akan mengurangi resiko dari aplikasi berbahaya dan mencegah terjadinya kebocoran data. Hindari Aplikasi dengan Rate atau Unduhan Rendah Cara lain untuk menghindari penggunaan aplikasi berbahaya bisa dengan memeriksa ulasan pengguna dan melihat berapa banyak aplikasi tersebut di unduh. Kamu bisa mempertimbangkan untuk mengunduh aplikasinya atau tidak setelah membaca sejumlah ulasan apakah lebih banyak ulasan yang baik atau buruk. Selain itu kamu juga bisa periksa skornya, jika memilki kurang dari empat bintang dan hal tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai legitimasinya sebaiknya hindari untuk mengunduh aplikasi tersebut. Aplikasi yang asli dan tidak berbahaya pasti memiliki lebih banyak ulasan positif dan telah banyak di unduh oleh pengguna. Jika masih ragu, maka kamu bisa cek ke bagian bawah halaman Play Store-nya dan lihat apakah pengembang telah membuat aplikasi lain, Jika sudah biasanya akan ada bagian yang dilabeli dengan nama pengembang atau daftar semua apliksi yang mereka buat. Kamu bisa cek aplikasi mereka yang lain, jika skor aplikasi lainnya juga rendah sebaiknya hindari penggunaan salah satu aplikasi mereka. Hindari Penggunaan Aplikasi Dari Pengembang Yang Tidak Dikenal Untuk menghindari aplikasi berbahaya juga bisa dilakukan dengan memeriksa nama pengembang atau developer dari aplikasi tersebut, Jika namanya terlihat aneh atau tidak wajar, maka kamu perlu berhati-hati. Ada sejumlah aplikasi di Play Store yang mencoba menipu untuk meyakini bahwa mereka adalah aplikasi yang berbeda dan lebih terkenal. Pengembang ini sering mencitrakan dirinya sebagai pengembang yang sudah terkenal. Mereka akan menyalin ikon, logo, bahkan menggambarkan aplikasi dengan cara yang mirip dengan versi aplikasi yang sebenarnya. Namu, karena mereka tidak dapat mereplikasi nama, kamu biasanya dapat mengetahui mana yang asli dengan membaca nama pengembang. Perhatikan nama pengembang dengan benar dan pastikan pengembang tersebut adalah pengembang resmi dan terpercaya. Hindari Penggunaan Aplikasi Yang Meminta Banyak Perijinan Sama halnya dengan memeriksa pengembang, kamu juga harus memeriksa izin di kolom informasi aplikasi untuk mengetahui apakah aplikasi tersebut palsu atau berbahaya. Selain itu kamu juga bisa melihat izin apa yang diminta dari aplikasi tersebut kepada perangkat smartphone yang kamu miliki. Banyak aplikasi yang meminta izin untuk mengakses sensor yang tidak mereka butuhkan atau bahkan akan meminta izin untuk mengakses semua sensor ponsel. Sebagai contoh aplikasi WhatsApp yang resmi akan meminta izin untuk membuka kontak, menghidupkan kamera, dan lain sebagainya. Namun jika ada aplikasi palsu contohnya aplikasi radio, kemudian ia meminta izin untuk membuka kontak hingga kamera maka kamu perlu waspada dan sebaiknya di hindari saja. Hati-Hati Pada Aplikasi Dengan Deskripsi Menjanjikan Untuk memastikan keamanan aplikasi yang akan di unduh, kamu harus menghidari aplikasi yang terlalu banyak menjanjikan fitur-fitur bagus namun tidak wajar. Misalnya, ada beberapa aplikasi di Play Store yang mengklaim memungkinkan pengguna memperbarui sistem operasi mereka ke Android Pie, termasuk yang sudah diunduh puluhan ribu kali. Atau bisa disebut aplikasi dengan deskripsi yang bisa dikatakan “terlalu bagus untuk menjadi kenyataan”.Biasanya banyak terjadi pada aplikasi yang berhubungan dengan game. Seperti dengan mengklaim memberi mata uang dalam game gratis atau menawarkan menipu dan meretas untuk membuat kamu unggul dalam game. Jika begitu aplikasi tersebut harus diwaspadai dan sebaiknya di hindari untuk di unduh. Di era yang serba digital saat ini data menjadi aset yang sangat berharga dan perlu kehati-hatian agar tidak terjadi kebocoran atau pencurian data, terutama ketika menggunakan aplikasi yang di unduh untuk smartphone yang kita miliki. Kewaspadaan menjadi hal yang penting untuk menghindari penyalahgunaan data yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Berbagai Sumber GooglePlayStore PencurianData AplikasiBerbahaya Malware AplikasiAndroid KeamananData Teknologi
Produkjamu dengan kualitas buruk atau bahkan abal-abal bisa berakibat fatal bagi kesehatan. Berikut ini beberapa ciri-ciri jamu berbahaya yang perlu Anda waspadai: 1. Tidak mencantumkan merek dagang dan kandungan bahan Anda patut berhati-hati jika jamu yang Anda beli tidak memiliki merek dagang dan kandungan bahan-bahan di dalamnya.
Ciri-ciri Aplikasi Berbahaya pada Android – Karena sifatnya yang open source, sistem operasi android sering di anggap OS yang memiliki aplikasi-aplikasi berbahaya. Dimana aplikasi tersebut membawa virus atau malware kedalam perangkat kita. Kehadiran virus tersebut memang terkadang tidak disadari oleh kita sebagai pemilik handset Android. Maka dari itu, perangkat dengan OS Android sering terkena virus ketimbang OS lain seperti Windows atau pun iOS. Sayangnya Google selaku pengembang OS Android masih membiarkan aplikasi bervirus tersebut beredar pada Google Play Store dan belum menghentikan peredarannya. Perusahaan search engine tersebut saat ini hanya melakukan langkah pemindaian terhadap kehadiran malware pada aplikasi di Playstore sehingga masih banyak virus yang beredar. Untuk para pengguna OS Android sebaiknya berhati-hati dalam menginstall aplikasi, karena bisa jadi kita menginstall aplikasi bervirus. Jika hal tersebut terjadi, maka virus yang terinstall akan memanipulasi dan mencuri data-data penting kita. Jika hal tersebut tidak kita inginkan, maka alangkah lebih baik kita mengetahui ciri-ciri dari aplikasi yang berbahaya atau mengandung virus. berikut ini ciri-ciri dari aplikasi berbahaya yang dapat anda waspadai. 1. Aplikasi Tidak Tersedia di Play Store Aplikasi dengan file .apk kadang lebih riskan mengandung virus jika kita install pada perangkat Android yang kita miliki. Jadi kita harus waspada dan biasakan install aplikasi langsung dari Play Store. Google sendiri tidak melarang kita untuk menginstall aplikasi melalui file .apk, namun segala resiko yang ditimbulkannya termasuk terkena virus harus kita tanggung sendiri. Tidak bisa dipungkiri saat ini banyak Developer yang menyediakan aplikasi-aplikasi instant dalam bentuk file .apk yang dapat disebar luaskan melalui Bluetooth atau sambungan data lainnya. Menurut beberapa ahli mengatakan bahwa aplikasi berbahaya tersebut memang dari luar Google Play Store. Untuk beberapa kasus, memang terdapat Developer yang tidak terpercaya dalam mengembangkan aplikasi, yang kemungkinannya aplikasi tersebut mengandung malware berbahaya. 2. Izin Pemasangannya yang Mencurigakan Jika kita melakukan penginstallan aplikasi dari file .apk atau selain dari Google Play Store, biasanya aplikasi berbahaya akan memiliki tanda yang mencurigakan. Salah satu hal yang mencurigakan ialah izin pemasangan aplikasi. Misalkan kita akan menginstall aplikasi senter, namun aplikasi tersebut meminta izin untuk membaca kontak ataupun hal lainnya yang tidak berhubungan dengan aplikasi tersebut seperti akses lokasi atau pun membuat koneksi internet, dengan izin-izn yang mencurigakan tersebut kemungkinan besar aplikasi yang diinstall bebahaya dan mengandung virus. Izin pemasangan seperti itu dapat mencuri data penting kita yang kemudian secara otomatis terupload kedalam server aplikasi melalui internet. Jika kita menginstall aplikasi yang meminta izin untuk mengirimkan SMS berbayar pun patut dicurigai. Mulai sekarang kita harus lebih waspada dan selalu memperhatikan izin pemasangan dari aplikasi ketika melalukan proses installasi. 3. Deskripsi Aplikasi tidak Jelas atau Salah Deskripsi dari aplikasi yang tidak jelas atau bahkan salah mungkin dibuat oleh Developer yang tidak terpercaya atau abal-abal. Developer yang seperti ini masih belum mengerti cara memasarkan produknya. Jadi jika kita melihat aplikasi dengan ciri-ciri tersebut sebaiknya kita perlu berhati-hati ketika akan menginstallnya. 4. Jumlah Penginstallan, Ulasan serta Reputasi Aplikasi mencurigakan Selain dari deskripsi, jumlah banyaknya pengguna yang menginstall aplikasi pun dapat kita jadikan pegangan kita untuk mengetahui ciri aplikasi tersebut bahaya atau tidak. Jika aplikasi yang akan kita install tersebut telah didownload oleh lebih dari 1 juta pengguna dan mendapatkan rating 4-5 bintang, berarti aplikasi tersebut aman dan terpercaya. Selain itu, kita juga dapat melihat ulasan dari aplikasi yang akan kita install serta kita dapat melihat ulasan komentar dari pengguna lain terlebih dahulu.
Olehkerana tiada unsur toksik dan berbahaya dalam komposisi, gam dianggap sebagai produk yang selamat.Ciri ini membolehkan anda dengan selamat menggunakan komposisi di rumah. Harga produk adalah berpatutan untuk pengguna purata, dan diberi populariti dan pengedaran gam yang luas, mencari di mana-mana kedai khusus adalah mudah.
Home Telco Jum'at, 22 Oktober 2021 - 1811 WIBloading... Malware di Android bisa berdampak destruktif, mulai data pribadi yang dicuri hingga iklan yang mengganggu. Foto ist A A A JAKARTA - Malware atau malicious software merujuk pada perangkat lunak software berbahaya yang bisa ditemukan di ponsel Android. Malware di Android bekerja dengan cara menyusup ke dalam sebuah aplikasi. Mereka memperdaya pengguna Android untuk memberi izin mengakses informasi pribadi. Lalu, mengeksploitasi informasi tersebut. Baca Juga Ciri-ciri ponsel disusupi malware sebenarnya bisa terlihat dari beberapa hal. Misalnya, pengguna sering melihat iklan yang tiba-tiba muncul terlepas aplikasi yang dipakai. Bisa juga baterai ponsel cepat habis. Atau, ada aplikasi yang tidak dikenali di hanya membombardir dengan iklan, malware berbahaya bisa mengakses informasi pribadi. Mulai dari kredensial perbankan, nomor ponsel, alamat email, hingga daftar kontak. Jangan panik, malware bisa dicegah dan dihilangkan. Misalnya dengan melakukan update software terbaru sehingga ponsel lebih terlindungi. Lalu, jangan asal mengunduh aplikasi—terutama APK—dari sumber yang tidak jelas. Menginstal aplikasi Antivirus juga bisa membantu. Yang jadi masalah, terkadang malware bisa menyelinap di aplikasi-aplikasi yang terlihat normal. Tanpa diketahui, di dalamnya tersisipi malware. Nah, berikut adalah 25 malware di Android yang sangat berbahaya sepanjang 2021. Jika Anda menemukan aplikasi-aplikasi ini di ponsel Anda, segera hapus jika tidak ingin data dan informasi pribadi terekspose oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. 1. All Good PDF Scanner2. Buzz3. Blue Scanner4. Paper Doc Scanner5. Care Message6. Wifi Pasword Cracker7. Desire Translate8. SecurIt9. Axgle10. Direct Messenger11. Tangram App Lock12. Wallpaper girls13. Hummingbird PDF Converter – Photo to PDF14. AppleProtect15. Meticulous Scanner16. Idea Security17. Google Play Service [ Unique Keyboard – Fancy Fonts & Free Emoticons19. Talent Photo Editor – Blur focus Baca Juga 20. Mint Leaf Message-Your Private Message21. Shortcut name22. One Sentence Translator – Multifunctional Translator23. Part Message24. Private SMS25. Style Photo Collage dan malware aplikasi berbahaya malware joker malware ponsel serangan malware Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 11 menit yang lalu 3 jam yang lalu 11 jam yang lalu 13 jam yang lalu 13 jam yang lalu 14 jam yang lalu
AplikasiSpam Banyaknya aplikasi yang menampilkan spam yang menguntungkan mereka, seperti kasus aplikasi yang menampilkan iklan mengganggu dan lainnya. Aplikasi Berisi Malware dan Program Jahat lainnya Dapat di kategorikan sebagai aplikasi berbahaya, aplikasi ini cukup di waspadai pengguna Android.

Tahun 2023, teknologi digital sudah banyak berkembang dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Dengan pengguna internet yang terus bertambah, tak heran banyak sekali aplikasi yang bermunculan. Walaupun kebanyakan aplikasi tersebut bermanfaat, namun ada juga aplikasi-aplikasi yang berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri aplikasi berbahaya pada tahun tahun 2023, ciri-ciri aplikasi berbahaya yang perlu diwaspadai adalah1. Aplikasi yang Tidak ResmiAplikasi yang tidak resmi adalah aplikasi yang tidak tersedia di toko aplikasi resmi seperti Play Store atau App Store. Aplikasi ini biasanya meminta penggunanya untuk melakukan download langsung dari situs web atau menggunakan link tautan tertentu. Aplikasi-aplikasi ini kebanyakan berbahaya karena tidak terverifikasi dan tidak memiliki perlindungan dari pihak Aplikasi dengan Perizinan BerlebihanAplikasi yang meminta pengguna untuk memberikan perizinan yang berlebihan pada ponsel atau tablet adalah salah satu ciri-ciri aplikasi berbahaya pada tahun 2023. Aplikasi seperti ini biasanya mengumpulkan informasi pribadi pengguna, seperti alamat email, nomor telepon, lokasi, dan lain-lain. Jika Kamu melihat aplikasi yang meminta perizinan berlebihan, lebih baik untuk tidak Aplikasi yang Meminta Untuk Menginstal Program TambahanAplikasi yang meminta pengguna untuk menginstal program tambahan juga termasuk dalam ciri-ciri aplikasi berbahaya pada tahun 2023. Biasanya, aplikasi ini mencoba menginstal virus dan malware pada ponsel atau tablet Kamu tanpa Kamu sadari. Jadi, hindari menginstal aplikasi yang meminta Kamu untuk menginstal program Aplikasi yang Memberikan Pop Up Berulang-ulangAplikasi yang memberikan pop up berulang-ulang juga merupakan ciri-ciri aplikasi berbahaya di tahun 2023. Aplikasi-aplikasi ini biasanya mencoba mengumpulkan informasi pribadi Kamu tanpa Kamu sadari. Jadi, jika Kamu melihat aplikasi yang memberikan pop up berulang-ulang, sebaiknya jangan Aplikasi yang Memakan Banyak MemoriAplikasi yang memakan banyak memori juga termasuk dalam ciri-ciri aplikasi berbahaya pada tahun 2023. Aplikasi-aplikasi ini biasanya mencoba mengambil kontrol terhadap ponsel atau tablet Kamu. Jadi, jika Kamu melihat aplikasi yang memakan banyak memori, sebaiknya jangan Aplikasi yang Meminta Kode VerifikasiAplikasi yang meminta kode verifikasi juga merupakan salah satu ciri-ciri aplikasi berbahaya di tahun 2023. Aplikasi-aplikasi ini biasanya akan mengumpulkan informasi pribadi Kamu dan menggunakannya untuk tujuan yang tidak baik. Jadi, jika Kamu melihat aplikasi yang meminta kode verifikasi, sebaiknya jangan Aplikasi yang Mengirimkan Pesan BerantaiAplikasi yang mengirimkan pesan berantai juga termasuk dalam ciri-ciri aplikasi berbahaya di tahun 2023. Aplikasi-aplikasi ini biasanya akan mengirimkan spam ke ponsel atau tablet Kamu. Jadi, jika Kamu melihat aplikasi yang mengirimkan pesan berantai, sebaiknya jangan Aplikasi yang Meminta Nomor Kartu KreditAplikasi yang meminta nomor kartu kredit juga merupakan ciri-ciri aplikasi berbahaya di tahun 2023. Aplikasi-aplikasi ini biasanya akan mengumpulkan informasi kartu kredit Kamu tanpa Kamu sadari. Jadi, jika Kamu melihat aplikasi yang meminta nomor kartu kredit, lebih baik untuk tidak Aplikasi yang Meminta Kontrol RootAplikasi yang meminta kontrol root juga termasuk dalam ciri-ciri aplikasi berbahaya di tahun 2023. Aplikasi-aplikasi ini biasanya akan mengambil alih ponsel atau tablet Kamu tanpa Kamu sadari. Jadi, jika Kamu melihat aplikasi yang meminta kontrol root, sebaiknya jangan Aplikasi yang Tidak Memiliki Perizinan atau LisensiAplikasi yang tidak memiliki perizinan atau lisensi juga merupakan salah satu ciri-ciri aplikasi berbahaya di tahun 2023. Aplikasi seperti ini biasanya mengumpulkan informasi pribadi pengguna tanpa sepengetahuan mereka. Jadi, jika Kamu melihat aplikasi yang tidak memiliki perizinan atau lisensi, sebaiknya jangan beberapa ciri-ciri aplikasi berbahaya yang perlu diwaspadai pada tahun 2023. Aplikasi-aplikasi ini bisa berupa aplikasi yang tidak resmi, yang meminta perizinan berlebihan, yang meminta untuk menginstal program tambahan, yang memberikan pop up berulang-ulang, yang memakan banyak memori, yang meminta kode verifikasi, yang mengirimkan pesan berantai, yang meminta nomor kartu kredit, yang meminta kontrol root, atau yang tidak memiliki perizinan atau lisensi. Jadi, selalu waspada terhadap aplikasi-aplikasi berbahaya ini agar Kamu tidak menjadi korban dari penipuan digital.© Copyright 2023

Cirikedua adalah pengembang aplikasi diisi oleh nama seseorang seperti Thomas Mary atau Myers Jason dan bukan nama perusahaan. Di Google Play Store 19 aplikasi berbahaya temuan White Ops sebenarnya sudah dihapus sejak lama. {Baca juga: Awas! 104 Aplikasi Android Populer Terjangkit Malware Soraka}
Apps suspeitos podem ser a porta de entrada para malwares, se instalados no celular. O risco existe até mesmo dentro das lojas oficiais de download, como Google Play Store e App Store, apesar dos mecanismos avançados de proteção das plataformas. Com isso, criminosos podem ter acesso a dados confidenciais, como mídias, senhas e dados bancários armazenados no smartphone, deixando-os expostos. Porém, existem formas de evitar o problema, como estar atento às avaliações do app e ao perfil do desenvolvedor. Confira detalhes a seguir. Dicas ajudam a identificar aplicativos que não são confiáveis para download; veja como aumentar a proteção dos seus dados — Foto Reprodução/Pexels 1. Download disponível em plataformas oficiais O primeiro passo para proteção contra apps infectados é sempre realizar o download através de lojas oficiais, como a Google Play Store, para dispositivos Android, e App Store, para iOS. Embora ainda ofereçam riscos, as plataformas proporcionam uma maior segurança aos usuários, visto que possuem sistemas que avaliam os aplicativos antes que eles sejam disponibilizados. Vale ressaltar que também existem muitas lojas não-oficiais para celulares Android e que as chances de adquirir apps com malware através delas são bem altas. Porém, se mesmo assim fizer um download em um serviço externo, é importante usar uma ferramenta de proteção que busque possíveis infecções nos arquivos, como a Metadefender. Página inicial da Google Play Store, loja oficial de aplicativos para Android — Foto Reprodução/Mariana Tralback 2. Se são feitas atualizações do app com frequência Outro fator importante é estar atento às datas de atualização do aplicativo, já que um software desatualizado pode apresentar falhas e abrir brechas de segurança. Por isso, ao realizar o download de um novo app, verifique se ele costuma ser atualizado com frequência pelo desenvolvedor, o que o torna menos suscetível a ataques. Também dê atenção aos apps já instalados e verifique nas plataformas de download se existem atualizações recentes para eles. Caso o processo não tenha sido realizado de maneira automática, faça manualmente para garantir mais segurança. Demonstração de datas de atualizações recentes de aplicativos — Foto Reprodução/Mariana Tralback 3. Se a reputação do desenvolvedor é boa Analisar a reputação do desenvolvedor também é uma maneira de saber se um app é seguro. Dê preferência àqueles mais reconhecidos e, caso ainda esteja em dúvida, uma boa dica é pesquisar pelo nome do criador no Google, juntamente com o termo “mobile apps”. A partir dos resultados, dá para ter mais conhecimento sobre a confiabilidade. Além disso, existem outros fatores a serem verificados. Caso o desenvolvedor possua muitos apps com poucas diferenças entre eles, como o nome ou a cor do ícone, pode indicar que foram criados de forma genérica, apenas com o objetivo de roubar informações. Ainda, fique atento a informações como o número total de downloads já realizados — se for muito baixo, é sinal de alerta. Lojas oficiais mostram os apps criados pelos desenvolvedores e o número de downloads já realizados — Foto Reprodução/Mariana Tralback 4. Verifique as permissões e políticas de privacidade do app Ao instalar um app, é comum que ele solicite algumas permissões. Por isso, cheque se o que é pedido faz sentido com a funcionalidade do programa. Por exemplo, o Instagram solicita permissão para gravar áudios e capturar imagens, visto que é destinado a esse tipo de conteúdo. Caso as permissões pareçam suspeitas e não estejam de acordo com a proposta do aplicativo, é preciso ter cuidado. Isso se mostra especialmente alarmante se as solicitações estiverem relacionadas à localização, arquivos armazenados, chamadas, mensagens de texto ou áudio/microfone. Essa pode ser uma maneira de acessar dados e colocar informações confidenciais em risco. Por isso, sempre verifique os detalhes na loja de aplicativos antes de realizar o download. Ainda, preste atenção nas políticas de privacidade, já que os aplicativos maliciosos escondem riscos em meio aos termos e condições, pois sabem que a maioria das pessoas irá aceitá-los sem ler. Com isso, o usuário pode acabar permitindo ações perigosas como o compartilhamento de dados. Aplicativos mostram suas listas completas de permissões para maior segurança — Foto Reprodução/Mariana Tralback 5. Se for recomendado pelas lojas de apps Outra dica é escolher apps para download que sejam indicados pelas lojas oficiais, o que é mais uma garantia de confiabilidade e segurança. Na Google Play Store, eles levam o selo “Escolha dos editores” e são facilmente encontrados na página inicial da loja. Já na App Store, podem ser encontrados na seção “Hoje”. Páginas de aplicativos recomendados pela Google Play Store e App Store — Foto Reprodução/Mariana Tralback 6. Se for bem avaliado por usuários Analisar as avaliações dos usuários é mais uma forma de confirmar se um app é seguro. Antes de fazer a instalação, confira os feedbacks deixados nas páginas de download e saiba mais sobre a experiência das pessoas. Não se limite às opiniões em destaque use filtros para conferir os comentários negativos. Se houver muitas opiniões indicando "farsa", não arrisque. Outro fator a observar é se existe uma grande quantidade de avaliações positivas curtas e genéricas, que não citam recursos específicos, já que podem ter sido deixadas por bots. Filtros de “Críticas” e avaliações "Positivas" sobre um app — Foto Reprodução/Mariana Tralback Com informações de MUO e WesternUnion Veja também Quatro dicas para proteger suas informações online Quatro dicas para proteger suas informações online
. 309 28 484 126 364 154 268 155

ciri ciri aplikasi berbahaya