SoalHOTS No. 1. Interaksi antara dua jenis makhluk hidup sering kita jumpai di lingkungan sekitar kita seperti contoh interaksi antara rumput alang-alang dengan tanaman kacang tanah yang merupakan tanaman budidaya. Interaksi kedua jenis tanaman tersebut merupakan . A. Komensalisme, rumput alang-alang beruntung dapat makanan dari kacang

Featured Post latihan Memuat… Read More Pages Home Popular Posts Kompetensi Dasar Bahasa Daerah Jawa/Madura Kelas 1 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1 ... Kompetensi Dasar Bahasa Daerah Jawa/Madura Kelas 3 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1 ... Kompetensi Dasar Bahasa Daerah Jawa/Madura Kelas 2 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1 ... Kompetensi Dasar Bahasa Daerah Jawa/Madura Kelas 5 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1 ... Kompetensi Dasar Bahasa Daerah Jawa/Madura Kelas 6 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1 ... latihan Memuat… DOWNLOAD SEMAAN AL QURAN MANTAB Berikut semaan jantiko mantab yang dibacakan oleh para huffadz yang tidak diragukan lagi kelancaran serta fashohahnya , monggo antum bisa ... Bahasa Indonesia MENEMUKAN GAGASAN UTAMA SUATU TEKS Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 5 Semester 1 Bab 7 MENEMUKAN GAGASAN UTAMA SUATU TEKS A. Membaca teks dengan ... IPA GAYA, GERAK DAN ENERGI File dalam Bentuk dokumen MsWord bisa diunduh disini Rangkuman IPA Kelas 5 Semester 2 BAB 1 GAYA, GERAK DAN ENERGI A. PENG... Soal IPS Kelas 5 Semester 2 Materi Penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia File dalam format Ms. Word dapat diunduh disini A. Berilah tanda silang pada salah satu jawaban yang benar! 1. Belanda p... Labels Aplikasi Pendidikan Bank Soal BSE Edukasi GADO2 Gambar Kajian Islam KBM Kitab Terjemah KKG Komputer dan Internet Materi IPA US Materi Kelas 4 Materi Kelas 5 Media Pembelajaran Murotal Perangkat Pembelajaran Pidato Proposal Sekolah PROSEM Religi RPP SILABUS SOAL ONLINE Tentang Saya Tutorial Blog unggulan Report Abuse About Me View my complete profile Formulir Kontak Name Email * Message * Blog Archive February 2020 1 January 2020 1 November 2018 2 March 2018 11 February 2018 3 January 2018 1 April 2017 2 March 2017 8 April 2016 1 March 2016 35 February 2016 60 January 2016 23 March 2013 9 February 2013 38 Labels Aplikasi Pendidikan Bank Soal BSE Edukasi GADO2 Gambar Kajian Islam KBM Kitab Terjemah KKG Komputer dan Internet Materi IPA US Materi Kelas 4 Materi Kelas 5 Media Pembelajaran Murotal Perangkat Pembelajaran Pidato Proposal Sekolah PROSEM Religi RPP SILABUS SOAL ONLINE Tentang Saya Tutorial Blog unggulan Pages About Us Advertise Terms Contact Us Services FAQ's Privacy Policy Terms & Conditions Contact Us About us Short description of you blog can be added here. Mashable rassure vous nous les avons regroup en un autre buffet ressource pratique bien approvisione pour certains peut lire la jouis week. Chat Admin About us Short description of you blog can be added here. Mashable rassure vous nous les avons regroup en un autre buffet ressource pratique bien approvisione pour certains peut lire la jouis week. Group FB Dewan Guru Terbaru
peningkatanhasil belajar ipa materi ciri-ciri khusus makhluk hidup hewan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas vi semester i mi ma'arif dukuh kecamatan sidomukti salatiga tahun pelajaran 20162017 diajukanuntukmemperolehge
Di petualangan Roro dan Guntur kali ini, kita akan sama-sama belajar mengenai adaptasi morfologi tumbuhan dan hewan. Penasaran seperti apa serunya petualangan mereka? Simak ceritanya berikut ini ya. — “Aduh!” Roro yang sedang menyiram tanaman menengok ke arah Guntur. “Kamu kenapa Guntur?”, tanya Roro. “Ini tangan aku terluka. Tadi mau petik bunga mawar ini, telunjuk aku malah tertusuk duri,”ujar Guntur. “Oh…yaudah petiknya nanti saja, itu diobati saja dulu jari telunjuk kamu”, ajak Roro. “Kamu tunggu di sini dulu ya, aku ambilkan perban dan obat merah,” ucap Roro sembari beranjak masuk ke dalam rumahnya. Tidak lama kemudian, Roro dan ayahnya menghampiri Guntur yang sedari tadi duduk di teras rumah Roro sembari melihat jari telunjuknya yang berdarah. “Lain kali, kamu kalau mau petik mawar hati-hati ya,” ucap ayah Roro. “Iya Om. Tadi aku ngga begitu ngeliat kalau ternyata tangkai mawar itu berduri. Aneh, kenapa bunga sebagus mawar punya duri ya?” tanya Guntur sembari melilitkan perban yang sudah diberi obat merah di jari telunjuknya. “Itu salah satu adaptasi morfologi tumbuhan Guntur. Masa kamu lupa sih?” balas Roro. “Coba ingat-ingat lagi deh apa sih adaptasi morfologi itu?” tanya ayah Roro. “Adaptasi morfologi itu penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan, caranya dengan perubahan bentuk atau bagian pada tubuhnya,” jawab Guntur. “Nah itu kamu ingat. Biar lebih mudah, ingat saja adaptasi itu penyesuaian terhadap lingkungan, lalu morfologi itu bentuk tubuh. Duri pada tangkai mawar tadi adalah contoh adaptasi morfologi pada tumbuhan ya” tambah Roro. “Oh begitu, memangnya apa sih fungsi dari duri mawar itu?” tanya Guntur. “Duri pada mawar digunakan untuk mempertahankan diri dari gangguan hewan atau manusia,” jelas ayah Roro. “Terus kalau duri pada kaktus itu contoh adaptasi morfologi juga bukan?” tanya Guntur lagi. “Iya, duri pada kaktus juga merupakan contoh adaptasi morfologi. Tapi fungsinya sedikit berbeda nih dari duri mawar. Duri pada kaktus itu merupakan daun yang berfungsi untuk mengurangi penguapan,” jawab ayah Roro. “Selain pada tumbuhan, adaptasi morfologi itu juga ada pada hewan kan, Ayah?” tanya Roro pada ayahnya. Ayah Roro mengangguk. Guntur mengarahkan pandangan matanya ke atas sambil memegangi dagunya. Sepertinya ia memikirkan sesuatu. “Kamu memikirkan apa Guntur?” “Kalo adaptasi morfologi hewan aku ingat betul Ro. Contohnya itu perbedaan bentuk paruh burung yang disesuaikan dengan jenis makanannya. Selain itu juga ada perbedaan bentuk kakinya menyesuaikan dengan cara memperoleh makanannya” jelas Guntur. “Contohnya seperti apa tuh Guntur?” tanya ayah Roro. Baca Juga Rotasi dan Revolusi Bumi “Ehem…contohnya itu bentuk paruh ayam yang berukuran kecil dan runcing untuk mematuk biji-bijian maupun hewan kecil. Lalu ada juga kaki bebek mempunyai selaput di antara jari kakinya untuk berjalan di lumpur atau membantu saat berenang,” jawab Guntur dengan percaya diri. “Wah kalian berdua ternyata sudah mengerti tentang adaptasi morfologi tumbuhan dan hewan,” ujar Ayah Roro. Roro dan Guntur hanya tersenyum mendengar pujian dari Ayah Roro. “Sekarang, sudah waktunya makan siang. Sepertinya ibunya Roro sudah menyiapkan sesuatu yang lezat di meja makan. Yuk, kita makan siang bersama.” ajak Ayah Roro. Jangan lupa jawab soal di atas dan tuliskan jawaban kamu di kolom komentar ya. Itu tadi petualanan Roro dan Guntur tentang adaptasi morfologi tumbuhan dan hewan. Hmm…apakah manusia juga memiliki adaptasi morfologi? Penasaran? Penduduk baru ingin bertanya Duduk santai saling sejajar Kalau mau tahu jawabannya Gabung sekarang yuk di ruangbelajar Referensi Afriki, Angie Siti Anggari. 2015. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas VI Tema 2. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang. Kemendikbud. Sumber Foto Adaptasi Morfologi Hewan Paruh Ayam Photo by Moon Byuhan Kaktus Photo by Scott Webb
\n materi ipa kelas 6 adaptasi makhluk hidup
LatihanIPA Kelas 6 Adaptasi Makhluk Hidup. Soal. 10. Jenis. Reguler. Waktu. ∞. Skor Maks. 100. Coba. Coba. Materi Terkait 16 Maret 2020 0 714 0. Pemasangan Rangkaian Listrik Paralel 11 November 2020 1 862 0. Perkembangbiakan pada Hewan | IPA | Kelas 6 | Tema 1 Selamatkan Makhluk Hidup | Subtema 2 Hewan S Lihat Semua Rangkuman dan Materi
Hewan-hewan di lingkungan kita ada yang hidup di darat dan di air. Beberapa hewan dapat hidup di tempat-tempat diri makhluk hidup terhadap lingkungannya disebut laut dan pinguin hidup di air yang sangat dingin. Agar tidak kedinginan, hewan tersebut berbulu tebal danberlemak tebal yang terdapat di bawah kulit. Pinguin memilikisayap dan kaki yang digunakan untuk berenang. Padakakinya terdapat selaput halnya anjing laut, ia memiliki selaput di sela-sela jari. Sepintas bentuk kakinya mirip sirip ikan. Oleh karena itulah anjing laut pandai berenang dan menyelam. Bentuk sayap pinguin dan kaki anjing laut disesuaikan dengan keperluan hidupnya, yaitu untuk halnya itik, hewan ini berparuh panjang dan tumpul, pada kakinya terdapat selaput di antara jari-jarinya. Paruh yang panjang dan tumpul memudahkan saat mengambil makanan di air. Sedangkan selaput pada kaki memudahkan itik saat berenang. Itik berenang di air untuk mencari makan, hewan ini suka makan hewan air, misalnya binatang Artik seperti kelinci sepatu salju dan kuau batu, memiliki bulu penyamaran untuk musim dingin dan musim panas. Pada musim dingin, bulu putih itu sesuai dengan alam salju yang putih. Sewaktu musim semi tiba dan bentangan tanah cokelat tersibak, bulu-bulu binatang berubah menjadi jenis tanaman memiliki ciri khusus untuk menyesuaikan diri dan memenuhi kebutuhan musim kemarau beberapa jenis pohon menggugurkan daunnya, Misalnya pohon kedondong dan pohon jati. Daun-daun yang berguguranitu berguna untuk mengurangi penguapan,sehingga kebutuhan akan air dapat pohon tetap dapat bertahan hidupwalaupun cadangan air dalam tanah sangatkurang akibat tidak adanya dapat beradaptasi dengan pada tumbuhan bertujuan untuk memperoleh makanan dan mempertahankan diri dari keadaan lingkunganyang tidak menguntungkan serta melindungi diri dari musuhberupa hewan pemangsa. lah satu ciri khas makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang biak. Tujuan makhluk hidup berkembangbiak adalah untuk menghasilkan keturunan, sehingga dapatmempertahankan kelestariannya. Cara perkembangbiakan makhluk hidup berbedabeda. Tumbuhan memiliki berbagai cara perkembangbiakan,antara lain dengan biji, tunas, akar tinggal, geragih, dan hewan berkembang biak juga berbeda-beda. Adahewan yang bertelur, melahirkan, dan bertelur-melahirkan. A. PERUBAHAN PADA TUBUH MANUSIA Semua makhluk hidup akan mengalami perubahansepanjang hidupnya. Perubahan tersebut terjadi secaraperlahan-lahan dan bertahap. Pada usia tertentu terjadiperubahan khas. Itulah sebabnya kita dapat memperkirakanusia seseorang berdasarkan perubahan pada yang telah mencapai usia dewasa juga memilikiciri tubuh yang khas. Pada pertumbuhan manusia untuk mencapai dewasaditandai terjadinya perubahan khas pada tubuhnya. Misalnya,pada perempuan payudaranya mulai membesar dan mulaimenstruasi. Sedangkan pada laki-laki, mulai tumbuh kumis dan jenggot serta bahu dan dadanya melebar. Pada umumnyapubertas atau masa memasuki usia dewasa bagi laki-lakidan perempuan tidak sama. Biasanya pubertas padaremaja putri kira-kira umur 10 sampai 12 tahun. Sedangkanmasa pubertas pada laki-laki kira-kira umur 12 sampai 14tahun. Pada usia itu selain terjadi perubahan khas pada tubuhjuga mengalami pertumbuhan tinggi dan berat badan dengancepat. Perubahan tersebut terjadi karena organ reproduksipada perempuan maupun laki-laki sudah mulai terbentuksecara baik. B. PERKEMBANGBIAKAN PADA MANUSIA Perkembangbiakan pada manusia diawali terjadinyaperistiwa pembuahan fertilisasi sel telur oleh sperma. Seltelur yang telah dibuahi sperma disebut zigot. Zigot tumbuhdan berkembang di dalam rahim uterus menjadi terus tumbuh dan berkembang menjadijanin C. PERKEMBANGBIAKAN HEWAN Hewan berkembang biak dengan berbagaicara. Hewan dapat berkembang biak dengan membelah diri,bertunas, fragmentasi, bertelur, bertelur-melahirkan, danmelahirkan. 1. Membelah diri Hewan-hewan yang berkembang biak denganmembelah diri pada umumnya merupakan hewan berselsatu. Hewan bersel satu sangat kecil mikroskopis,sehingga hanya dapat dilihat dengan menggunakan alatpembesar, misalnya mikroskop. Hewan yang berkembangbiak dengan cara membelah diri, misalnya Amoeba. 2. Tunas Hewan yang berkembang biak dengan tunas,contohnya Hydra. Tunas terbentuk dari bagian tubuhHydra dewasa. Tunas mengalami pertumbuhan danakhirnya melepaskan diri sebagai individu baru. 3. Fragmentasi Hewan yang berkembang biak dengan carafragmentasi, misalnya cacing cacing pita dan cacingplanaria. Fragmentasi adalah cara perkembangbiakanpada hewan, dimana individu baru terbentuk daripatahan atau potongan tubuh induknya. 4. Bertelur Hewan yang berkembang biaksecara seksual setelah dewasa memiliki sel dua macam sel kelamin, yaitu sel kelamin jantansperma dan sel kelamin betina sel telur. Hewanhewanyang bertelur memiliki sel telur. Sel telur dapatberkembang menjadi individu baru jika dibuahi oleh benihhewan jantan sperma. Telur yang tidak dibuahi tidakdapat menetas. Sel telur yang sudah dibuahi disebutzigote. Semua jenis hewan segolongan unggasberkembang biak dengan dibuahi di dalam induknya danmenetas di luar. Ikan dan katak jugabertelur. Hanya telurnya dibuahi di luarinduknya, dan menetas di luar tubuhinduknya. Hewan yang berkembangbiak dengan bertelur disebut hewanovipar. Berbeda dari serangga, metamorfosis pada kataktidak diikuti denganpergantian kulit. Telurkatak hanya mempunyaisedikit cadanganmakanan. Hewan serangga, misalnya kupu-kupu juga mengalamimetamorfosis. Perubahan bentuk tubuh ulat menjadi kepompongyang kemudian menjadi serangga dewasamengalami metamorfosis sempurna. Hal ini jugadialami, kumbang, lebah, nyamuk, dan lalat. Ada pulametamorfosis tidak sempurna, contohnya pada belalang,jangkrik, kutu kepala, dan lipas. 5. Melahirkan Mamalia atau hewan menyusui tidak bertelur,melainkan melahirkan. Hewan yang berkembang biakdengan melahirkan disebut hewan vivipar. Contoh mamalia adalah gajah, kuda, ikan paus, kucing,dan kelinci. 6. Bertelur-melahirkan Ada beberapa hewan yang bertelur,namun setelah sel telurnya dibuahi,telur-telurnya disimpan dalam tubuhinduknya hingga menjelang lahir ataumenetas. Setelah cukup umur telur-telurtersebut dikeluarkan dari tubuh induknya. Hewan yang berkembang biak denganbertelur-melahirkan, contohnya ular, kadal, dan ini disebut ovovivipar. D. PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN Perkembangbiakan tumbuhan dapat dilakukan dengandua cara yaitu perkembangbiakan secara tidak kawinvegetatif dan perkembangbiakan secara kawin generatif. 1. Perkembangbiakan secara tak kawin vegetatif Perkembangbiakan secara vegetatif dapat terjadi secara alami dan buatan. Perkembangbiakan secara vegetatif alami a. Membelah diri Tumbuhan yang berkembang biak dengan membelahdiri, yakni tumbuhan tersusun atas satu sel. Contohnya ganggang hijau bersel satu dan chlamydomonas. b. Spora Tumbuhan yang berkembang biak dengan spora, yaitu jamur. c. Tunas Tumbuhan tertentu dapat berkembang biak dengan tunas. Tunas tersebut tumbuh di pangkal batang. Selain pisang, tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas antara lain tumbuhan sukun, cemara, bambu, nanas, dan palem. d. Umbi Umbi adalah bagian tumbuhan yang menggembungdan tertanam di dalam tanah. Ada tiga macam umbi, yaitu umbi akar, umbi batang,dan umbi lapis. e. Geragih Geragih adalah bagian batang yang menjalar di atas tanah kemudian pada ruas-ruasnya tumbuh akar tunas baru. Tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih, misalnya arbei dan pegagan. f. Akar Tinggal Akar tinggal rhizoma adalah bagian batang yang tumbuh di dalam tanah. Selain kunyit dan lengkuas, tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal, antara lain rumput, jahe,temulawak, dan kencur. Perkembangbiakan secara vegetatif buatan a. Mencangkok Mencangkok dapat dilakukan pada tumbuhan mangga, jambu, jeruk, melinjo, dan lain-lainnya. b. Setek Pengembangbiakan dengan setek dilakukan dengan cara menanam potongan bagian suatu tumbuhan yang dipotong dan ditanam biasanya berupa batang, daun, atau pucuktumbuhan. Setek batang dapat dilakukan pada tanaman tebu dan ketela pohon. Setek daun dapatdilakukan pada tanaman Begonia dan lidah mertua. Setek pucuk tumbuhan dapat dilakukan padatanaman teh. c. Merunduk Tumbuhan yang biasa dikembangbiakan dengan cara merunduk adalah yang mempunyai batang menjulur dan yang dapat dikembangbiakan dengan cara merunduk, misalnya apel, alamanda, dan selada air. d. Menempel Okulasi Okulasi merupakan pembiakan buatan dengan cara menempelkan bagian tanaman induk padatanaman induk dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu menyambung batang dan menempel kulit batang pada batang lain. Tanaman yang dapat disambung,misalnya ketela pohon, kopi, dan kulit batang pada batang lain, misalnya pada ubi kayu, rambutan, dan mangga 2. Perkembangbiakan secara kawin generatif Perkembangbiakan secara kawin yaitu perkembangbiakan dengan menggunakan sel kelamin atau yangterjadi melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Proses menempelnyaserbuk sari di kepala putik dapat terjadi dengan perantara angin, air, hewan, atau manusia. Pada tanaman tertentu, misalnya vanili dan salak penyerbukannya dilakukan dengan bantuan ini disebabkan karena letak putik dan benang sarinyatidak memungkinan terjadinya penyerbukan secaraalami. E. BERBAGAI CARA MEMPERBANYAK TUMBUHAN Memperbanyak tanaman dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya dengan mencangkok dan setek. GLOSARIUM benang sari alat kelamin jantan pada bunga. fragmentasi cara perkembangbiakan pada hewan cacing, dimana individu terbentuk dari patahan atau potongan tubuh induknya. generatif perkembangbiakan pada tumbuhan dengan cara kawin. metamorfosis perubahan bentuk tubuh pada hewan melalui tahapantahapan tertentu. mikroskop alat untuk melihat hewan/benda kecil yang tidak terlihat oleh mata. ovipar hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. ovovivipar hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur– melahirkan. ovum sel kelamin betina. pembuahan bertemunya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. pertumbuhan perubahan pada makhluk hidup dari kecil menjadi besar, dari ringan menjadi berat, dari pendek menjadi tinggi. pubertas masa memasuki usia dewasa. putik alat kelamin betina pada bunga. sperma sel kelamin jantan. vegetatif perkembangbiakan pada tumbuhan dengan cara tak kawin. vivipar hewan yang berkembangbiak dengan cara melahirkan. zigot sel telur yang sudah dibuahi. Populasi Makhluk hidup yang sejenisyang hidup di suatu tempat tertentu disebut populasi. Perubahan populasi suatu makhluk hidup sangat dipengaruhi oleh lingkungan tempat hidupnya. Hal-hal yang mempengaruhi perubahan populasi antara lain ruang gerak atau tempat hidup, ketersediaan makanan, keberadaan musuh, peristiwa alam, dan cara berkembang biak. Komunitas Komunitas adalah kumpulan beberapa populasi yang hidup berinteraksi dalam suatu habitat. Ekosistem Satu kesatuan yang terdiri darikomunitas makhluk hidup dan benda-benda tak hidup serta terjadi peristiwa saling ketergantungan satu sama lain disebut ekosistem. Ekosistem harus dijagakelestarian dan keseimbangannya. Kerusakan ekosistem berakibat terganggunya kehidupan makhluk hidup dan bahkan dapat mengakibatkan punahnya suatu jenis makhluk hidup. Ekosistem harus dijaga keseimbangannya. Menjaga keseimbangan ekosistem, misalnya dengan cara menjaga kelestarian hutan dan tidak menggunakan bahan kimia untuk keperluan bercocok tanam secara berlebihan. Usaha perburuan secara liar juga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Hal ini disebabkan karena usaha ini mengakibatkan beberapa jenis hewan mengalami kepunahan. Kepunahan suatu jenis hewan mengakibatkan terganggunya kehidupan makhluk hidup lainnya. GLOSARIUM ekosistem satu kesatuan yang terdiri dari komunitas makhluk hidup dan benda-benda tak hidup serta terjadi saling ketergantungan satu sama lain. habitat tempat hidup makhluk hidup. komunitas kumpulan beberapa populasi yang hidup berinteraksi dalam suatu habitat. populasi makhluk hidup sejenis yang hidup di suatu tempat tertentu. pestisida bahan kimia untuk memberantas hama tanaman. A. HEWAN DAN TUMBUHAN YANG MENDEKATI KEPUNAHAN Salah satu penyebab terjadinya kepunahan hewan atau tumbuhan adalah kerusakan hutan. Selain itu kepunahan hewan dan tumbuhan juga dapat disebabkan oleh polusi. Akibat kerusakan hutan dan pencemaran lingkungan beberapa hewan dan tumbuhan terancam kepunahan. Hewan yang mendekati kepunahan, misalnya gajah, harimau, komodo, tapir, anoa, orangutan, dan cenderawasih. Beberapa jenis tumbuhan juga terancam kepunahan misalnya tanaman alpina, tanaman bunga Raflesia arnoldi Amorphopallus titanum, dan tanaman keben. Punahnya beberapa jenis tumbuhan selain disebabkan kerusakan hutan dan polusi air juga disebabkan karena adanya kegiatan perambahan hutan. B. PENTINGNYA PELESTARIAN MAKHLUK HIDUP Pelestarian makhluk hidup sangatlah penting bagi upaya untuk menjaga kelangsungan kehidupannya di alam ini. Ada beberapa cara untuk menjaga kelestarian jenis makhluk hidup yang terancam kepunahan. Antara lain dengan cara mengadakan konservasi, menyediakan suaka alam seperti suaka marga satwa dan cagar alam, serta pembiakan buatan inseminasi. Konservasi Konservasi adalah perlindungan hewan dari habitatnya. Antara lain dengan cara membuat undang-undang untuk melindungi hewan yang terancam punah. Suaka alam suaka marga satwa dan cagar alam Suaka alam merupakan tempat perlindungan terhadap jenis-jenis makhluk hidup yang terancam kepunahan. Misalnya suaka marga satwa untuk melindungi hewan-hewan langka. Cagar alam untuk melindungi tanaman langka. GLOSARIUM cagar alam tempat untuk melindungi tanaman langka dari kepunahan. hewan langka hewan yang mendekati kepunahan. hidroponik cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, misalnya menggunakan medium air berisi zat hara. inseminasi pembiakan buatan. konservasi pemeliharaan dan perlindungan makhluk hidup secara teratur untuk mencegah kerusakan dan pemusnahan. polusi pencemaran lingkungan. suaka alam tempat perlindungan terhadap beberapa jenis makhluk hidup dari kepunahan. suaka marga satwa tempat untuk melindungi hewan langka dari kepunahan. tumbuhan langka tumbuhan yang hampir punah. Benda yang dapat menghantarkan panas disebut konduktor, dan benda yang tidak dapat menghantarkan panas disebut isolator. Pada setrika terdapat bagian yang tidak terbuat dari logam. Misalnya terbuat dari kayu. Bagian itu misalnya gagang setrika. Mengapa gagang setrika terbuat dari kayu? Kayu, plastik, kertas, kain, gabus, dan keramik merupakan benda-benda yang tidak dapat menghantarkan panas. Benda-benda seperti ini disebut isolator. Adapun logam merupakan penghantar panas yang baik. Benda seperti ini disebut konduktor. Itulah sebabnya gagang setrika dibuat dari kayu atau plastik agar tangan kita tidak merasakan panas. A. FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN BENDA Apa yang menyebabkan terjadinya perubahan pada benda? Kayu menjadi lunak, besi menjadi rapuh, apel menjadi lunak dan lembek terjadi karena adanya proses penguraian pada bahan-bahan itu. Proses penguraian bahan atau benda antara lain dapat berupa pembusukan, pelapukan, dan perkaratan. 1. Pembusukan Kompos merupakan pupuk alami yang dapat menggemburkan tanah dan menyuburkan tanaman. Kompos berasal dari tumbuhan. Daun-daun tumbuhan membusuk menjadi kompos. Pembusukan daun-daun tumbuhan itu disebabkan karena adanya makhluk hidup sangat kecil yang disebut bakteri. Pembusukan pada proses pembentukan atau pembuatan kompos merupakan contoh pembusukanyang menguntungkan manusia. Pembusukan pada beberapa bahan dapat mengakibatkan pembusukan pada bahan makanan 2. Pelapukan Benda yang terbuat dari bahan kayu awalnya dapat digunakan dengan baik. Makin lama benda itu tidak dapat digunakan lagi karena rusak. Salah satu penyebab kerusakan itu adalah pelapukan. Pelapukan mengakibatkan kayu yang semula kuat dan keras menjadi lunak dan mudah hancur. Menjaga agar benda dari bahan kayu tidak cepat lapuk antara lain dengan cara mengecat. Dengan cat itu membuat kayu tidak terkena air dan udara secara langsung. Kayu yang terkena air dan udara secara langsung lebih cepat mengalami pelapukan. 3. Perkaratan Perkaratan terjadi pada benda logam, seperti besi, tembaga, dan kuningan. Akibat perkaratan, benda-benda logam yang semula kukuh dan kuat menjadi rapuh. Cara menjaga agar benda logam tidak cepat berkarat antara lain dengan cara mengecat. B. KESESUAIAN SIFAT DAN KEGUNAAN BENDA Beraneka ragam benda di sekitar kita. Benda-benda itu memiliki sifat yang berbeda-beda. Ada yang keras, lunak, lentur, dapat menghantarkan panas, tidak dapat menghantarkan panas, kedap air, dan ada pula yang tidak kedap air. Sifat-sifat benda itu dimanfaatkan untuk keperluan yang berbeda. Lap meja dipilih bahan berupa kain karena kain mudah menyerap air. Ember dipilih bahan plastik karena plastik bersifat lentur dan ringan. Gelas dibuat dari bahan kaca karena selain kaca bersifat kedap air juga permukaan licin sehingga mudah dibersihkan. GLOSARIUM bahan organik bahan yang berasal dari tumbuhan. bakteri makhluk hidup terkecil bersel satu, dapat berkembang biak dengan kecepatan luar biasa dengan cara membelah diri. kompos pupuk alam yang terbuat dari dedaunan yang membusuk. pelapukan proses rusaknya suatu benda dari tumbuhan binatang karena jamur, air, udara, atau jasad renik lain. perkaratan proses terjadinya oksidasi pada logam akibat zat asam oksigen suhu ukuran kuantitatif terhadap panas dan dingin suatu benda.
MateriIPA Kelas 9 SMP K13 Kelangsungan Hidup Hewan dan Tumbuhan. Perubahan materi genetik memiliki keterkaitan dengan proses adaptasi makhluk hidup. Perubahan materi genetik pada individu dalam populasi memperbesar daya penyesuaian individu tersebut ketika populasinya menempati habitat yang baru atau terjadi perubahan pada lingkungan.
Halo jumpa lagi dengan modul BDR online dari Kali ini kita akan mempelajari materi IPA Kelas 6 Tema 2 Subtema 2 dengan kajian tentang Ciri Khusus Pada Hewan. Setiap makhluk hidup telah dibekali kemampuan beradaptasi oleh Tuhan. Kemampuan beradaptasi itu berguna untuk mempertahankan hidupnya. Cara beradaptasi setiap makhluk hidup berbeda-beda. Ada yang beradaptasi secara morfologis, fisiologis, dan tingkah laku. Nah, ciri khusus makhluk hidup berhubungan erat dengan cara adaptasi mereka. Bagaimanakah hubungan antara ciri khusus dan cara adaptasi suatu makhluk hidup? Mari kita temukan jawabannya pada materi pembelajaran IPA Kelas 6 Tema 2 Subtema 2 berikut ini. Setiap hewan memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan hewan lain. Ciri khusus ini berhubungan dengan kemampuannya untuk bertahan hidup. Dengan ciri khusus yang dimilikinya, hewan dapat tetap bertahan hidup. 1. Cecak Cecak sering kita lihat di dinding dan langit-langit rumah. Cecak sangat jarang berada di lantai. Cecak bergerak dengan cara merayap. Saat merayap di dinding, cecak tidak terjatuh. Mengapa demikian? Ternyata, cecak memiliki perekat pada setiap ujung jari kakinya. Dengan perekat inilah kaki cecak dapat menempel di dinding. Bagaimana bila kakinya tidak bisa diangkat dari dinding karena perekat tersebut? Hal ini tidak akan terjadi. Cecak dapat mengatur banyaknya perekat yang dikeluarkan. Dengan demikian, cecak dapat tetap bergerak merayap tanpa terjatuh. Cecak dapat mendaki pohon, dinding, atau atap bangunan dengan mudah. Selain itu, cecak mempunyai kemampuan autotomi. Cecak dapat memutuskan ekornya secara tiba-tiba. Cecak melakukan autotomi saat ditangkap mangsa. Dengan begitu, cecak dapat melarikan diri. Ekor cecak yang putus dapat tumbuh kembali. 2. Bebek Bebek termasuk salah satu jenis unggas. Ia hidup serta mencari makan di daratan dan perairan. Bebek menggunakan kakinya untuk berjalan. Coba bandingkan kaki bebek dengan kaki ayam. Tentu berbeda. Pada kaki bebek, setiap jarinya dihubungkan dengan selaput. Dengan kaki berselaput, bebek dapat berenang. Selain bebek, kaki berselaput juga dimiliki angsa. Sementara, ayam tidak memiliki jari berselaput. Ayam hidup dan mencari makan di darat saja. 3. Kelelawar Kelelawar keluar dan mencari makan pada malam hari. Sebaliknya, pada siang hari, kelelawar hanya berdiam di sarangnya. Oleh karena itu, kelelawar dijuluki hewan malam. Bagaimana kelelawar bisa menemukan makanan di kegelapan malam? Dalam keadaan gelap, kelelawar tidak pernah menabrak benda yang dilaluinya. Kelelawar juga tidak kesulitan menemukan makanan. Hal ini dikarenakan kelelawar memiliki keistimewaan. Kelelawar memiliki indra pembau dan pendengar yang tajam. Dengan penggabungan keduanya, kelelawar dapat menemukan makanan. Kelelawar dapat menentukan arah terbang dan menghindari tabrakan. Saat terbang, kelelawar mengeluarkan bunyi tinggi yang nyaring. Bunyi ini memiliki frekuensi sangat tinggi. Bunyi ini dinamakan ultrasonik. Bunyi ultrasonik akan mengenai benda atau mangsa di sekitarnya. Bunyi ini akan dipantulkan kembali oleh benda tersebut. Kelelawar menangkap bunyi pantulan dari benda atau mangsanya. Bunyi pantulan membuat kelelawar dapat memperkirakan jarak terbang. Kelelawar dapat mengenal benda di sekitarnya. Inilah yang menjadikan kelelawar dapat membedakan antara mangsa dan bukan mangsa. Kemampuan yang dimiliki kelelawar tersebut dinamakan ekolokasi. 4. Semut Semut merupakan serangga yang bersarang di dalam tanah. Untuk mencari makan, semut keluar dari sarangnya. Tahukah kalian bahwa beberapa jenis semut bermata buta? Semut juga tidak memiliki telinga. Semut memiliki dua buah antena di kepalanya. Antena digunakan untuk menyentuh, membau, dan merasakan getaran bunyi. Sementara itu, mulut semut digunakan untuk mengecap. Dengan mengecap, membau, dan menyentuh, semut dapat menemukan benda di sekitarnya. Semut berinteraksi dengan sesamanya menggunakan sentuhan antena. Semut juga bisa berkomunikasi dengan semut lain melalui bau. Semut mengeluarkan bau khusus sebagai tanda bahaya. Semut juga mengeluarkan bau untuk menunjukkan keberadaan makanan. Kalian pernah melihat barisan semut yang panjang, bukan? Nah, semut-semut itu sedang mengikuti bau yang diciumnya. 5. Kucing Kucing merupakan hewan pemburu yang sering berkeliaran di sekitar rumah. Ia dapat mencium bau dalam jarak beberapa ratus meter. Kucing berlari sangat cepat. Ketika berlari, kadang ia terjatuh dari atap. Meskipun demikian, kucing masih tetap hidup. Apakah kucing tidak merasa kesakitan? Kucing memiliki otot yang kuat. Kekuatan otot inilah yang membantunya melompat dan berlari. Kucing juga dapat membuat gerakan berputar di udara saat jatuh dari ketinggian. Kucing mampu mengatur posisi tubuh agar mendarat dengan keempat kakinya. Perilaku kucing ini didukung oleh alat keseimbangan yang terdapat di telinga dalamnya. Karenanya, kucing tidak mati saat terjatuh. Kucing juga dapat mendengar bunyi ultrasonik. Kucing memiliki mata yang tajam, khususnya pada malam hari. Nah, berbagai keistimewaan tersebut membantu kucing dalam berburu. 6. Landak Landak adalah hewan yang unik. Landak memiliki bulu keras di bagian atas tubuhnya. Bulu landak mengandung ribuan duri yang dihasilkan dari otot-otot kulit. Duri-duri tersebut merupakan alat pertahanan mereka. Apabila diserang musuh, landak akan melarikan diri masuk ke sarangnya. Sarang landak berada di dalam tanah. Jika tidak sempat melarikan diri, landak akan menggulung tubuhnya. Bulu kerasnya kemudian mengembang. Seluruh tubuh landak pun dipenuhi duri tajam. Duri itu akan menancap pada tubuh musuh yang menyentuhnya. 7. Cumi-cumi Cumi-cumi adalah hewan yang hidup di dalam air. Cumi-cumi memiliki banyak tangan pendek. Tangan-tangan ini disebut tentakel. Otot tentakel dapat berkerut dengan cepat. Cumi-cumi dapat bergerak secara cepat saat dikejar pemangsa. Saat di depan pemangsa, cumi-cumi akan menyemprotkan tinta pekat. Tinta ini mengejutkan pemangsa selama beberapa detik. Nah, kesempatan ini digunakan cumi-cumi untuk melarikan diri. Ternyata, kehebatan yang dimiliki cumi-cumi tidak hanya tinta pekat. Cumi-cumi juga dapat memancarkan cahaya dari tubuhnya. Cumi-cumi menjadi hewan yang sangat indah dan gemerlap. Kemampuan ini membantunya mencari makanan di malam hari. Bagaimana Mangsa akan mendekat karena tertarik oleh cahaya cumi-cumi yang dipancarkannya. melindungi Cumi-cumi memiliki banyak pola warna tubuh. Pola dirinya? warna tersebut dapat diubah sesuai kehendaknya. Pola warna tubuh cumi-cumi bisa serupa dengan lingkungan sekitar. Hal ini untuk mengelabui pemangsa. Cumi-cumi juga bisa menjadi sangat menarik dan penuh warna. Cara ini dapat mengecoh mangsanya agar mendekat. Apakah hanya hewan-hewan di atas saja yang memiliki ciri khusus? Tentu saja tidak. Masih banyak hewan lain yang memiliki ciri khusus. Ciri khusus hewan yang satu berbeda dengan hewan lainnya. Perbedaan ini dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan cara hidup mereka. Tiga Macam Adaptasi Makhluk Hidup Adaptasi makhluk hidup dibedakan menjadi tiga. Pengertian masing-masing adaptasi adalah sebagai berikut Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Adaptasi morfologi dapat dilihat dengan jelas. Contohnya, kaki berselaput pada bebek dan antena pada fisiologi merupakan penyesuaian fungsi alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Salah satunya berupa enzim yang dihasilkan oleh suatu organisme. Contohnya, bunga raflesia mengeluarkan enzim untuk menarik serangga. Sementara itu, kantong semar mengeluarkan enzim untuk membunuh tingkah laku merupakan penyesuaian berupa perubahan tingkah laku. Contohnya, cecak memutuskan ekornya saat ditangkap musuh. Contoh lain, putri malu mengatupkan daunnya bila Materi IPA Kelas 6 Tema 2 Subtema 2 “Ciri Khusus Pada Hewan” Video pembelajaran tematik muatan Materi IPA Kelas 6 Tema 2 Subtema 2 tentang Ciri Khusus Pada Hewan di atas bisa kamu manfaatkan untuk memperjelas pemahaman kamu tentang materi ini. Jadi silakan pilih gaya belajar kamu ya…. Latihan Soal Materi IPA Kelas 6 Tema 2 Subtema 2 “Ciri Khusus Pada Hewan” Setelah mempelajari materi modul BDR Materi IPA Kelas 6 Tema 2 Subtema 2 tentang Ciri Khusus Pada Hewan di atas silakan uji hasil belajar kamu menggunakan kuis online interaktif dengan link di bawah ini Demikianlah modul online pembelajaran individu Materi IPA Kelas 6 Tema 2 Subtema 2 tentang Ciri Khusus Pada Hewan yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat, selamat belajar dengan menyenangkan di mana saja dan kapan saja
Padapembahasan sebelumnya admin sudah membahas materi pembelajaran IPA BAB 1 mengenai Ciri Khusus dan Adaptasi Makhluk Hidup.. Dan pada kesempatan ini akan melanjutkan pembahasan ke BAB 2, yang akan membahas mengenai Perkembangbiakan Makhluk hidup.. Tujuan Pembelajaran menceritakan perkembangan dan perumbuhan manusia, membedakan ciri-ciri perkembangan fisik anak laki-laki dan perempuan, dan
Latihan 18 soal pilihan ganda Adaptasi Makhluk Hidup - IPA SD Kelas 6 dan kunci penyesuaian diri terhadap lingkungan disebut ….A. simbiosisB. habitatC. adaptasiD. siklus hidup JawabanPerhatikan gambar tumbuhan berikut ! Ciri khusus dari tumbuhan di atas untuk menghindarkan diri dari gangguan hewan adalah ….A. memiliki lapisan lilin pada daunB. memiliki lendir pada bagian dalam daunC. memiliki batang yang mampu menyimpan airD. memiliki duri pada pinggir daunnya JawabanTanaman berikut untuk mengurangi penguapan pada musim kemarau dengan menggugurkan daunnya adalah tanaman …A. mawarB. putri maluC. jatiD. kantung semar JawabanCicak bertahan hidup dengan cara memutuskan ekornya yang dikenal dengan istilah …A. kamuflaseB. mimikriC. autotomiD. ekoloksi JawabanSetiap makhluk hidup akan berusaha untuk mempertahankan jenisnya dengan tujuan …A. Menghindari kepunahan jenisnyaB. Melanjutkan keturunanC. Mendapat ruang hidup lebih luasD. Mendapat makanan lebih banyak JawabanContoh tumbuhan yang melindungi dirinya dengan cara menghasilkan racun, yaitu ….A. Kantong semarB. KaktusC. KecubungD. Eceng gondok Jawaban Gambar diatas termasuk kedalam jenis adaptasi ….A. FisiologiB. MorfologiC. Tingkah lakuD. Seleksi Alam JawabanKemampuan bunglon yang dapat merubah warna kulitnya disebut…A. mimikriB. ototomiC. regenerasiD. fragmentasi JawabanTumbuhan putri malu mempunyai ciri khusus berupa ….A. Mengatupkan daunnya jika disentuhB. Mengeluarkan bau menyengatC. Mengeluarkan getah di daunnyaD. Mengeluarkan duri jika disentuh Jawaban Perhatikan gambar berikut ! Hewan di atas mengetahui letak makanan meskipun keadaan sekitarnya gelap karena dia memiliki kemampuan …. _ A. autotomiB. mimikriC. ekolokasiD. kamuflase JawabanSelaput pada jari kaki bebek berfungsi untuk ….A. merobek dan memegang mangsaB. menempel di dindingC. berenangD. melindungi diri agar tidak tenggelam JawabanBerdasarkan gambar diatas, kaki tersebut berfungsi untuk….A. berlariB. mengoyak mangsaC. berenangD. mengais-ngais tanah JawabanHewan yang memiliki kaki untuk mengais permukaan tanah untuk mencari makan adalah ..A. Burung elangB. bebekC. ayamD. pinguin JawabanPasangan yang tepat antara kemampuan mempertahankan diri dari musuh dengan contoh hewannya, yaitu ….A. Berpura – pura mati – UlarB. Memiliki kelenjar bau – Sigung dan Walang SangitC. Mengeluarkan bisa – Belut listrikD. Memiliki sengat – Kumbang badak JawabanTanaman yang memiliki akar tunjang untuk mempertahankan tumbuhan agar tidak terbawa gelombang laut adalah …A. kelapaB. bakauC. terataiD. rumput laut Jawaban Perhatikan gambar tanaman berikut ! Cara tumbuhan di atas menyesuaikan diri dengan lingkungannya yaitu dengan cara …. _ A. memiliki batang yang tebalB. memiliki kelenjar untuk mengeluarkan kelebihan garamC. memerangkap serangga kemudian mencerna sebagai sumber nitrogenD. pangkal tangkai daun berongga JawabanDaun kaktus bermodifikasi menjadi berukuran kecil dan seperti duri dengan tujuan untuk ….A. pertahananB. mengurangi penguapanC. memudahkan penyerapan airD. mengurangi efek panas matahari JawabanBentuk paruh burung elang tajam dan bengkok yang berfungsi untuk ….A. menciduk ikan dari airB. menggapai nektar di dalam bungaC. mencabik mangsaD. memecah biji-bijian Jawaban
KumpulanSoal Ipa Kelas 6 . Pin Di Math . Soal Ipa Kelas 6 Sd Bab 1 Ciri Khusus Makhluk Hidup Dan Lingkungan Hidupnya . Soal Uts Pts Tema 2 Ipa Kelas 6 Semester 1 K13 Revisi 2018 Juragan Les . Kumpulan Soal Usbn Sd Ipa 2019 Tentang Penyesuaian Diri Sdn Ratujaya 1 . Soal Ipa Kelas 6 Sd Semester 1 Dan 2 Dilengkapi Kunci Jawaban Bimbel Brilian
Halo jumpa lagi dengan modul BDR online dari Kali ini kita akan mempelajari materi IPA Kelas 6 Tema 2 Subtema 1 dengan kajian tentang Ciri Khusus pada Tumbuhan. Tumbuhan memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan tumbuhan lain. Ciri-ciri ini berhubungan dengan kemampuannya menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Dengan penyesuaian diri, tumbuhan bisa bertahan hidup. Beberapa tumbuhan yang memiliki ciri khusus adalah sebagai berikut. 1. Mawar Tanaman mawar memiliki bunga yang indah. Namun, berhati-hatilah bila ingin memetiknya. Sebab, kalian bisa terkena duri-durinya yang tajam. Duri pada batang adalah ciri khusus yang dimiliki tanaman mawar. Duri tersebut berfungsi melindungi diri dari musuh. Musuh yang mendekat akan terkena duri tajam mawar. 2. Kaktus Kaktus berasal dari daerah tandus dan bercurah hujan rendah. Kaktus memiliki bentuk beraneka macam. Ada yang berbulu seperti sikat atau batang berbintik-bintik besar. Ada juga yang berbentuk batang silinder. Tumbuhan kaktus dapat hidup dalam pelbagai kondisi. Pada kondisi tandus, daun kaktus akan mengecil atau sama sekali tidak berdaun. Selain itu, batang kaktus juga menebal dan berlapis lilin. Batang tersebut berfungsi sebagai tempat penyimpanan air. 3. Kantong Semar Kantong semar termasuk tanaman yang unik. Tanaman ini memiliki kantong di bagian ujung daun. Kantong tersebut sebenarnya adalah ujung daun yang berubah bentuk. Fungsinya untuk menangkap hewan, terutama serangga. Saat serangga masuk ke kantong, kantong segera menutup. Kantong semar kemudian mengeluarkan enzim untuk membunuh serangga. Nah, serangga inilah yang dijadikan makanan kantong semar. Kantong semar hanya mengandalkan kantongnya untuk mendapatkan makanan. Kantong semar tidak memerlukan pupuk. Pemberian pupuk pada tanaman ini justru dapat membuatnya mati. 4. Teratai Teratai tumbuh di perairan. Bunganya besar dan berwarna indah. Daun dan bunga teratai tampak di permukaan air. Akan tetapi, akarnya berada di dasar perairan. Hal Ini karena teratai memiliki tangkai yang panjang. Pada tangkai dan akar teratai terdapat rongga-rongga udara. Rongga udara ini membantu pernapasan teratai. 5. Putri Malu Putri malu memiliki daun yang dapat mengatup apabila disentuh. Dahannya halus, bercabang, dan berduri tajam. Namun, letak durinya jarang. Duri-duri tersebut untuk melindungi diri dari serangan musuh. Jika tanaman putri malu dipotong, umbinya dapat bersemi. Bahkan, batangnya yang dipotong pun mampu menumbuhkan akar baru. Selanjutnya, akar tersebut tumbuh sebagai tanaman baru. 6. Bunga Raflesia Bunga raflesia merupakan bunga raksasa. Berat bunga ini dapat mencapai tujuh kg. Bunga ini mengeluarkan bau busuk. Bau busuk tersebut menyebabkan serangga tertarik dan mendekatinya. Setelah dekat, serangga tersebut dimangsa oleh raflesia. Selain itu, bunga raflesia juga memantulkan cahaya. Cahaya ini akan didekati oleh lalat. Ketika lalat mendekat, raflesia akan memangsanya. Setiap jenis tumbuhan memiliki ciri khusus. Jadi masih sangat banyak lagi yang belum dibahas dalam modul BDR PJJ. Jika ingin mengetahui lebih banyak, carilah pada sumber-sumber lain. Kalian dapat menemukannya melalui buku-buku lain atau melalui internet. Tiga Macam Adaptasi Makhluk Hidup Adaptasi makhluk hidup dibedakan menjadi tiga. Pengertian masing-masing adaptasi adalah sebagai berikut Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Adaptasi morfologi dapat dilihat dengan jelas. Contohnya, kaki berselaput pada bebek dan antena pada fisiologi merupakan penyesuaian fungsi alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Salah satunya berupa enzim yang dihasilkan oleh suatu organisme. Contohnya, bunga raflesia mengeluarkan enzim untuk menarik serangga. Sementara itu, kantong semar mengeluarkan enzim untuk membunuh tingkah laku merupakan penyesuaian berupa perubahan tingkah laku. Contohnya, cecak memutuskan ekornya saat ditangkap musuh. Contoh lain, putri malu mengatupkan daunnya bila Materi IPA Kelas 6 Tema 2 Subtema 1 “Ciri Khusus pada Tumbuhan” Video pembelajaran tematik muatan Materi IPA Kelas 6 Tema 2 Subtema 1 tentang Ciri Khusus pada Tumbuhan di atas bisa kamu manfaatkan untuk memperjelas pemahaman kamu tentang materi ini. Jadi silakan pilih gaya belajar kamu ya…. Latihan Soal Materi IPA Kelas 6 Tema 2 Subtema 1 “Ciri Khusus pada Tumbuhan” Setelah mempelajari materi modul BDR Materi IPA Kelas 6 Tema 2 Subtema 1 tentang Ciri Khusus pada Tumbuhan di atas silakan uji hasil belajar kamu menggunakan kuis online interaktif dengan link di bawah ini Demikianlah modul online pembelajaran individu Materi IPA Kelas 6 Tema 2 Subtema 1 tentang Ciri Khusus pada Tumbuhan yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat, selamat belajar dengan menyenangkan di mana saja dan kapan saja . 103 435 120 290 473 298 375 59

materi ipa kelas 6 adaptasi makhluk hidup