BerakhirnyaKekuasaan Thomas S. Raffles. Berakhirnya pemerintah Raffles di Indonesia ditandai dengan adanya Convention of London pada tahun 1814. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh wakil-wakil Belanda dan Inggris yang isinya sebagai berikut. Indonesia dikembalikan kepada Belanda.
Wikimedia Commons Letnan Gubernur Thomas Stamford Raffles menguasai Hindia Belanda selama 1811-1816. Lukisan ini dibuat ketika dia menjabat sebagai Letnan Gubernur Bengkulu. - Isi Perjanjian Tuntang ditandatangani oleh Belanda dan Inggris pada 11 September 1811. Perjanjian tersebut mengatur tentang penyerahan kekuasaan wilayah Nusantara atau kini Indonesia, kepada Inggris. Belanda terpaksa melakukannya setelah Inggris melancarkan serangan lewat jalur darat dan laut terhadap wilayah kekuasaan Belanda di Pulau Jawa. Jatuhnya kekuasaan Nusantara ke tangan Inggris terjadi di bawah pimpinan Thomas Stamford Raffles. Baca Juga Latar Belakang dan Isi Perjanjian Salatiga, Mataram Terpecah Lagi Lewat Perjanjian Ini Nusantara kala itu berada di bawah Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels 1808-1811, kemudian digantikan Jan Willem Janssens tetapi tidak lama karena terus diserang Inggris. Tepatnya pada 26 Agustus 1811, Batavia dan daerah sekitarnya, yang saat itu merupakan pusat kekuatan Belanda, jatuh ke tangan Inggris. Atas jasanya merebut Nusantara dari Belanda, Raffles pun diganjar oleh Gubernur Jenderal Lord Minto penghargaan dengan menjabat sebagai Letnan Gubernur Jawa. Seperti apa isi Perjanjian Tuntang dan seperti apa Nusantara di bawah pemerintahan Stamford Raffles? PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Peningkatankeramaian kota terutama pada pusat-pusat kota seperti di Agora dan di Stoa. Jenis bangunan memiliki ruang dalam (Inner Court). TEKNIK ARSITEKTUR UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG 6 Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No.23 Gd.17 R.17208 Bandar Lampung 40124. Telp. (0721) 773988 Fax. (0721) 773988
ferlitajihan Verified answer Pembahasan Ditandatanganinya Perjanjian Kapitulasi Tuntang tanggal 18 September 1811Good Luck 2 votes Thanks 15
DiversanBlog merupakan blog pribadi yang saya buat untuk berbagi mengenai Tips Blogging, Template Blogger, Info, Dan Artikel menarik lainnya. Mudah-mudahan kedepannya blog ini dapat memberikan kontribusi serta informasi bermanfaat bagi Anda semua. Terima kasih.

Dimulainya Pemerintahan Raffles di Indonesia ditandai dengan ditandatanganinya..a. Plakat Sumatrab. Konvensi Winac. Traktat Londond. Kapitulasi Tuntange. Penjanjian BongayaJawaban d. Kapitulasi TuntangKedudukan Daendels diganti Jan Willem Janssens mantan Gubernur Cape Colong Arika Selatan, Masa pemerintahan Janssens sangat singkat sebab Inggris telah berhasil mengepung wilayah tanggal 11 September 1811, Janssens menyerah kepada EIC Inggris dan menandatangani perjanjian damai. Perjanjian tersebut dikenal dengan nama Kapitulasi Tuntang adalah perjanjian penyerahan kekuasaan di Nusantara atau Indonesia dari pemerintah Hindia Belanda kepada Pemerintah Britania-Raya pada tahun 1811 di sebuah desa yang bernama Tuntang, sekarang berada di bawah kecamatan Tuntang, kabupaten Semarang

RajaBone yang bekerja sama dengan VOC melakukan penyerangan terhadap kesultanan makasar adalah. Question from @Nurulseptiputri - Sekolah Menengah Atas - Sejarah - Antara 1811-1816, Indonesia terlepas dari tangan Belanda dan jatuh ke pangkuan Inggris. Inggris resmi berkuasa di Indonesia setelah ditandatanginya Kapitulasi Tuntang pada 18 September 1811. Seminggu sebelum Kapitulasi Tuntang, Lord Minto yang berkedudukan di India mengangkat Thomas Stamford Raffles sebagai wakilnya dengan pangkat Letnan Gubernur di Jawa. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya Raffles berkuasa penuh di nusantara. Ia pun segera mengambil langkah-langkah penting dalam rangka menciptakan suatu sistem yang bebas dari unsur paksaan seperti yang diterapkan oleh VOC dan Daendels. Salah satu langkah yang diambil Raffles dalam bidang pemerintahan adalah menjadikan para bupati sebagai pegawai pemerintahan. Video Terkini Prinsip-prinsip pemerintahan Raffles sangat dipengaruhi oleh pengalamannya di India. Berikut ini kebijakan Thomas Stamford Raffles di Indonesia dalam berbagai bidang. Kebijakan Raffles di bidang politik Pulau Jawa dibagi menjadi 16 karesidenan berlangsung hingga 1964, yang dibagi lagi menjadi beberapa distrik. Mengubah sistem pemerintahan yang semula dilakukan oleh penguasa pribumi menjadi sistem pemerintahan kolonial yang bercorak Barat. Sistem pemerintahan feodal oleh Raffles dianggap dapat mematikan usaha-usaha rakyat. Penguasa pribumi dilepaskan kedudukannya yang diperoleh secara turun-temurun. Mereka kemudian dijadikan pegawai pemerintah kolonial yang langsung di bawah kekuasaan pemerintah pusat. Politik memecah belah juga menjadi salah satu kebijakan Inggris di Indonesia. Baca juga Kapitulasi Tuntang Latar Belakang, Isi Perjanjian, dan Dampaknya Kebijakan Raffles di bidang ekonomi Penghapusan pajak hasil bumi contingenten dan sistem penyerahan wajib Verplichte Leverantie sejak zaman VOC yang dianggap memberatkan rakyat. Menetapkan sistem sewa tanah landrent system. Pajak dibayarkan kepada kolektor yang dibantu oleh kepala desa tanpa melalui bupati. Petani diberikan kebebasan untuk menanam tanaman ekspor, sedangkan pemerintah membuat pasar untuk merangsang petani menanam tanaman yang paling menguntungkan. Mengadakan monopoli garam dan minuman keras. Kebijakan Raffles di bidang sosial Penghapusan kerja rodi kerja paksa. Penghapusan perbudakan, meskipun pada praktiknya Raffles melanggar undang-undangnya sendiri dengan melakukan kegiatan sejenis perbudakan. Peniadaan pynbank, yaitu hukuman kejam dengan melawan harimau. Baca juga Land Rent System Pengertian, Pencetus, dan Pelaksanaannya Kebijakan Raffles di bidang hukum Sistem peradilan Raffles berorientasi pada besar kecilnya kesalahan, bukan didasarkan atas warna kulit ras seperti Daendels. Berikut ini badan-badan penegak hukum yang ada pada masa Raffles. Court of Justice pada setiap residen Court of Request pada setiap divisi Police of Magistrate Raffles juga meniadakan pengadilan yang dilaksanakan oleh para bupati, karena akan menimbulkan dualisme dalam hukum. Kebijakan Raffles di bidang ilmu pengetahuan Berikut ini beberapa peninggalan Raffles di Indonesia yang berguna bagi ilmu pengetahuan. Ditulisnya buku berjudul History of Java. Memberikan bantuan kepada John Crawfurd Residen Yogyakarta untuk mengadakan penelitian yang menghasilkan buku berjudul History of the East Indian Archipelago. Mendukung Bataviaach Genootschap, sebuah perkumpulan kebudayaan dan ilmu pengetahuan. Ditemukannya bunga Rafflesia Arnoldi. Dirintisnya Kebun Raya Bogor. Referensi Azza, Afra Nur. 2017. Ensiklopedia Sejarah Indonesia. Yogyakarta Khazanah-Pedia. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
BangsaBelanda mulai melakukan kegiatan perdagangan di negara Indonesia sejak tahun 1602, yaitu ditandai dengan berdirinya persekutuan dagang bernama VOC (Verenigde Oostindische Compagnie).VOC sendiri adalah sebuah lembaga dagang yang berpusat di Kota Batavia dan diberi hak monopoli dagang oleh pemerintah Belanda.
Sebulansetelah ditandatanganinya Perjanjian Giyanti tepatnya hari Kamis Pon tanggal 29 Jumadilawal 1680 atau 13 Maret 1755, Sultan Hamengku Buwana I memproklamirkan berdirinya Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dengan ibukota Ngayogyakarta dan memiliki separuh dari wilayah Kerajaan Mataram. Peristiwa perpindahan ini ditandai dengan . 126 92 36 33 96 113 378 437

dimulainya pemerintahan raffles di nusantara ditandai dengan ditandatanganinya