1. Paracetamol Obat keseleo yang pertama adalah paracetamol atau acetaminophen. Obat ini termasuk ke dalam obat pereda nyeri paling umum digunakan. Kegunaan utamanya adalah untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri. Obat ini juga digunakan untuk mengatasi nyeri sendi, nyeri otot, hingga nyeri akibat keseleo.
Sebisa mungkin jangan berjalan sampai bengkak mengempis dan tidak sakit lagi. Usahakan untuk tidak membebani pergelangan kaki yang keseleo. Jika perlu, gunakan kruk untuk mendistribusikan berat badan dan menjaga keseimbangan saat berjalan. Pertimbangkan untuk menggunakan penahan elastis di pergelangan kaki.
Ankle sprain dapat bersifat ringan hingga berat. Pergelangan kaki keseleo atau terkilir umum terjadi pada saat berolahraga, terutama yang melibatkan lari atau lompat. Pada pria, ankle sprain lebih banyak terjadi di usia remaja hingga 25 tahun. Sedangkan pada wanita, kondisi ini sering terjadi pada usia di atas 30 tahun.
Gym & Sport Rekomendasi 11 Koyo Terbaik untuk Redakan Pegal dan Nyeri Otot 18 Feb 2022 | Rianti Dea Rizky Pratiwi Meski ampuh meredakan nyeri otot, jangan pakai koyo terlalu lama ya! Kalau kamu termasuk orang yang suka pakai koyo saat badan pegal-pegal atau bahkan nyeri otot, kamu tidak sendirian.
Koyo ini cocok digunakan untuk nyeri otot dan sendi, sakit kepala, sakit gigi, keseleo, pegal-pegal, atau sakit leher. Salonpas Koyo mengandung kombinasi metil salisilat, menthol, dan camphor, yang bekerja dengan memberikan sensasi dingin di awal, kemudian sensasi hangat yang bertahan lebih lama.
Adapun cara sederhana untuk mengatasinya, yakni: 1. Beristirahat. Mengistirahatkan kaki selama 2 hingga 3 hari setelah keseleo efektif meredakan gejala keseleo. Selama masa istirahat, pengidap disarankan agar tidak melakukan aktivitas terlalu berat, seperti mengangkat beban, lari dan melompat.
. 297 134 186 206 361 371 176 366
koyo untuk kaki keseleo